Pengertian E-Commerce
Definisi E-Commerce menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.
E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping,
Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang 2002).
Sedangkan definisi E-Commerce menurut David Baum (1999, pp. 36-34) yaitu: E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations.
Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
Definisi dari E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut:
1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang
menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.
Selanjutnya Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and Technology (2005), menyatakan E-Commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi komersial. Kemudian di website E-Commerce Net, E-Commerce didefinisikan sebagai kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melalui internet. Seluruh komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya.
Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli, penjual, barang, jasa dan informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang digunakan (dalam hal ini adalah internet).
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga istilah E-Commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet.
Pertukaran informasi dalam E-Commerce dilakukan dalam format dijital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak dapat dihilangkan. Dengan menggunakan sistem komputer yang saling terhubung melalui jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan secara otomatis dan dalam waktu yang singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia pada saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pengiriman informasi. Proses transaksi yang berlangsung secara cepat juga mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan.
Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
- Menyediakan harga kompetitif
- Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
- Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
- Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
- Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
- Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
- . Mempermudah kegiatan perdagangan
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
- E-mail dan Messaging
- Content Management Systems
- Dokumen, spreadsheet, database
- Akunting dan sistem keuanga
- Informasi pengiriman dan pemesanan
- Pelaporan informasi dari klien dan enterpris.
- Sistem pembayaran domestik dan internasional
- Newsgroup
- On-line Shopping
- Conferencing
- Online Banking
Contoh website E-Commerce di Indonesia:
1. Kaskus

Kaskus sebenarnya adalah sebuah forum online. Tapi situs ini kemudian berkembang menjadi salah
satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Untuk berjualan di situs
Kaskus, kamu harus memasang deskripsi dan foto dari barang yang kamu jual di
Forum Jual Beli Kaskus.
2. OLX

OLX merupakan sebuah situs iklan baris yang berasal dari
New York, Amerika Serikat. Di Indonesia, mereka telah “mencaplok” TokoBagus dan
Berniaga pada tahun 2014 silam. Dipimpin oleh Daniel Tumiwa sebagai CEO, OLX
mencatat lebih dari tiga miliar kunjungan ke situs mereka setiap bulannya.
3. Lazada Indonesia

Lazada merupakan situs e-commerce yang diluncurkan, diinkubasi, dan mendapat pendanaan
dari Rocket Internet, sebuah perusahaan e-commerce asal Jerman. Lazada merupakan startup dengan nilai
pendanaan yang terbesar di Asia Tenggara.
4. Traveloka

Traveloka merupakan situs penjualan tiket pesawat dan kamar
hotel yang didirikan pada tahun 2012. Sejak beroperasi, Traveloka telah
mendapat dua kali pendanaan dengan jumlah yang tidak disebutkan. Pada bulan
November 2014, Traveloka mengklaim kalau mereka memperoleh sekitar 250.000
kunjungan setiap harinya.
5. MatahariMall

MatahariMall adalah situs e-commerce yang dikembangkan oleh salah satu keluarga terkaya di
Indonesia, yaitu keluarga Riady (Lippo Group). Lippo mengklaim kalau mereka
telah mengucurkan pendanaan sebesar US$500 juta untuk MatahariMall, dan
menginginkan e-commerce ini menjadi yang terbesar di Indonesia. Pada bulan
Desember 2015, MatahariMall mengatakan kalau mereka memiliki total 150 ribu
Stock Keeping Unit (SKU).
6. Bhinneka

Bhinneka adalah salah satu pelaku e-commerce pertama yang muncul di Indonesia dengan barang-barang
elektronik sebagai produk utamanya. Situs ini sudah bertahan selama lebih dari
23 tahun hingga saat ini. Pada bulan November 2015, mereka mengumumkan
pendanaan sebesar US$22 juta (sekitar Rp300 miliar) dari venture capital lokal
Ideosource.
7. Agoda

Agoda adalah situs penyedia tempat menginap di ratusan kota
di dunia. Berasal dari Singapura, Agoda telah beroperasi sejak tahun 1998.
8. Zalora Indonesia

Zalora adalah salah satu situs e-commerce fashion buatan Rocket Internet yang cukup terkenal di Asia.
Situs ini menawarkan berbagai macam produk untuk pria dan wanita dan memiliki
salah satu koleksi terbesar dari merek-merek terkenal di Indonesia.
Zalora juga memiliki beberapa desainer dan
produsen lokal yang memungkinkan mereka memenuhi kebutuhan berbagai macam
konsumen dan tetap menawarkan harga yang kompetitif dibandingkan dengan
beberapa gerai ritel di Indonesia. Di tahun 2014, Zalora mengklaim kalau mereka
telah memiliki 2.000 penjual dan 100.000 produk.
9. Tiket

Tiket adalah salah satu situs e-commerce perjalanan terbesar di Indonesia. Di situs ini, kamu
bisa membeli berbagai produk perjalanan seperti tiket pesawat, hotel, tiket
kereta, tiket konser, dan bahkan menyewa mobil.
Diluncurkan tahun 2011 silam, rata-rata
transaksi yang mereka bukukan per harinya kini mencapai 10.000 transaksi.
Layanan paling populer dari Tiket adalah tiket penerbangan, yang mencakup
hingga 50 persen volume booking dan pendapatan mereka secara keseluruhan.
10. JakartaNotebook

JakartaNotebook adalah
situs e-commerce yang menjual berbagai macam produk komputer dan
aksesorisnya. Tak hanya itu, situs ini juga menjual beragam gawai, seperti
alat-alat fotografi, software, dan produk IT lainnya. JakartaNotebook juga memiliki
toko fisik di Jakarta, Semarang, dan Surabaya untuk menjual produknya.
11. Bilna

Bilna merupakan situs e-commerce yang menjual produk-produk untuk ibu dan bayi. Pada
awal tahun 2016, mereka bergabung dengan Moxy menjadi Orami.
Secara statistik, setelah penggabungan tersebut, Orami
menerima lebih dari tiga juta kunjungan setiap bulannya. Transaksi yang masuk
bahkan bisa mencapai 12.000 pesanan dalam sehari.
12. Groupon Indonesia

Groupon adalah situs penjual diskon yang masuk ke Indonesia
dengan mengakuisisi situs Disdus di tahun 2011. Sampai saat ini mereka masih
menjadi pemimpin di bisnis ini.
13. Berrybenka

Berrybenka merupakan
situs e-commerce yang pada awalnya hanya menyediakan produk fashion untuk wanita. Namun kini mereka juga menyediakan
pilihan produk fashion untuk pria. Berbeda dengan situs-situs lain,
Berrybenka lebih memilih untuk bermitra dengan produsen lokal dan independen
daripada merek yang lebih terkenal.
14. JD

JD merupakan situs e-commerce yang menjadi pesaing Alibaba di Cina. Perusahaan ini
bahkan telah melakukan penawaran saham ke publik (IPO) sebesar $1,78 miliar
(Rp24 triliun) pada bulan Mei 2014 lalu. Pada bulan Oktober 2015 yang lalu,
mereka pun resmi beroperasi di Indonesia.
15. Bukalapak

Bukalapak merupakan situs marketplace yang menjadi pesaing utama Tokopedia. Walau belum
pernah secara resmi menyebutkan jumlah uang yang mereka dapat dari empat kali
pendanaan, namun dikabarkan kalau mereka nilai pendanaan tersebut cukup besar.
Di tahun 2015 yang lalu, mereka mengklaim telah mempunyai 450.000 penjual.
16. Tokopedia

Bersaing ketat dengan BukaLapak, Tokopedia berhasil mendapatkan pendanaan sebesar $100 juta (sekitar
Rp1,4 Triliun) pada bulan Oktober 2014, setelah sebelumnya enam kali meraih
pendanaan dengan jumlah yang tidak disebutkan. Di tahun 2015 silam, Tokopedia
mengatakan kalau mereka telah mempunyai 300.000 penjual aktif dengan enam juta
produk terjual setiap bulannya.
17. elevenia

elevenia adalah hasil kerja sama antara XL Axiata dengan
perusahaan layanan online dan mobile asal Korea Selatan, SK Planet. Keduanya memasukkan
total US$18,3 juta (sekitar Rp238 miliar) sebagai modal awal untuk proyek ini
dan optimis akan bisa menguasai pasar Indonesia dalam jangka panjang. Baru-baru
ini, elevenia memperkenalkan Raisa Andriana sebagai brand
ambassador barunya.
Di samping berbagai standar yang digunakan di Intenet, e-commerce juga menggunakan standar yang digunakan sendiri, umumnya digunakan dalam transaksi bisnis-ke-bisnis. Beberapa diantara yang sering digunakan adalah :
1.Electronic Data Interchange (EDI)
Dibuat oleh pemerintah di awal tahun 70-an dan saat ini digunakan oleh lebih dari 1000 perusahaan Fortune di Amerika Serikat, EDI adalah sebuah standar struktur dokumen yang dirancang untuk memungkinkan organisasi besar untuk mengirimkan informasi melalui jaringan private. EDI saat ini juga digunakan dalam corporate web site.
2.Open Buying on the Internet (OBI)
Adalah sebuah standar yang dibuat oleh Internet Purchasing Roundtable yang akan menjamin bahwa berbagai sistem e-commerce dapat berbicara satu dengan lainnya. OBI yang dikembangkan oleh konsorsium OBI http://www.openbuy.org/ didukung oleh perusahaan-perusahaan yang memimpin di bidang teknologi seperti Actra, InteliSys, Microsoft, Open Market, dan Oracle.
3.Open Trading Protocol (OTP)
OTP dimaksudkan untuk menstandarisasi berbagai aktifitas yang berkaitan dengan proses pembayaran, seperti perjanjian pembelian, resi untuk pembelian, dan pembayaran. OTP sebetulnya merupakan standar kompetitor OBI yang dibangun oleh beberapa perusahaan, seperti AT&T, CyberCash, Hitachi, IBM, Oracle, Sun Microsystems, dan British Telecom.
4.Open Profiling Standard (OPS)
Sebuah standar yang di dukung oleh Microsoft dan Firefly http://www.firefly.com/. OPS memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah profil pribadi dari kesukaan masing-masing pengguna yang dapat dia share dengan merchant. Ide dibalik OPS adalah untuk menolong memproteksi privasi pengguna tanpa menutup kemungkinan untuk transaksi informasi untuk proses marketing dsb.
5.Secure Socket Layer (SSL)
Protokol ini di disain untuk membangun sebuah saluran yang aman ke server. SSL menggunakan teknik enkripsi public key untuk memproteksi data yang di kirimkan melalui Internet. SSL dibuat oleh Netscape tapi sekarang telah di publikasikan di public domain.
6.Secure Electronic Transaction (SET)
SET akan mengenkodekan nomor kartu kredit yang di simpan di server merchant. Standar ini di buat oleh Visa dan MasterCard, sehingga akan langsung di dukung oleh masyarakat perbankan. Ujicoba pertama kali dari SET di e-commerce dilakukan di Asia.
7.Truste
Adalah sebuah partnership dari berbagai perusahaan yang mencoba membangun kepercayaan public dalam e-commerce dengan cara memberikan cap Good Housekeeping yang memberikan approve pada situs yang tidak melanggar kerahasiaan konsumen.
Jenis-jenis E-Commerce
Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:
1. Business to Business, karakteristiknya:
• Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
• Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.
• Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.
• Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
2. Business to Consumer, karakteristiknya:
• Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula.
• Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
• Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
• Sering dilakukan sistim pendekatan client-server. (Onno W. Purbo & Aang Arif. W; Mengenal E-Commerce, hal 4-5)
Transaksi elektronik antara e-merchant (pihak yang menawarkan barang atau jasa melalui internet) dengan e-customer (pihak yang membeli barang atau jasa melalui internet) yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya berlangsung secara paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan dalam transaksi tersebut bukanlah paper document, melainkan dokumen
elektronik (digital document).
Kontrak on line dalam e-commerce menurut Santiago Cavanillas dan A. Martines Nadal, seperti yang dikutip oleh Arsyad Sanusi memiliki banyak tipe dan variasi yaitu :
Kontrak melalui chatting dan vide oconference ;Kontrakmelalui e-mail; Kontrak melalui web atau situs.
Chatting dan Video Conference
Alat komunikasi yang disediakan oleh internet yang biasa digunakan untuk dialog interaktif secara langsung. Dengan chatting seseorang dapat berkomunikasi secara langsung dengan orang lain persis seperti telepon, hanya saja komunikasi lewat chatting ini adalah tulisan atau pernyataan yang terbaca pada komputer masing-masing.Sesuai dengan namanya, video conference adalah alat untuk berbicara dengan beberapa pihak dengan melihat gambar dan mendengar suara secara langsung pihak yang dihubungi dengan alat ini. Dengan demikian melakukan kontrak dengan menggunakan jasa chatting dan video conference ini dapat dilakukan secara langsung antara beberapa pihak dengan menggunakan sarana komputer atau monitor televisi.
Kontrak
Melalui e-mail adalah salah satu kontrak on-line yang sangat populer karena pengguna e-mail saat ini sangat banyak dan mendunia dengan biaya yang sangat murah dan waktu yang efisien. Untuk memperoleh alamat e-mail dapat dilakukan dengan cara mendaftarkan diri kepada penyedia layanan e-mail gratis atau dengan mendaftarkan diri sebagai subscriber pada server atau ISP tertentu. Kontrak e-mail dapat berupa penawaran yang dikirimkan kepada seseorang atau
kepada banyak orang yang tergabung dalam sebuah mailing list, serta penerimaan dan pemberitahuan penerimaan yang seluruhnya dikirimkan melalui e-mail.
Di samping itu kontrak e-mail dapat dilakukan dengan penawaran barangnya diberikan melalui situs web yang memposting penawarannya, sedangkan penerimaannya dilakukan melalui e-mail.
Kontrak melalui web dapat dilakukan dengan cara situs web seorang supplier (baik yang berlokasi di server supplier maupun diletakkan pada server pihak ketiga) memiliki diskripsi produk atau jasa dan satu seri halaman yang bersifat self-contraction, yaitu dapat digunakan untuk membuat kontrak sendiri, yang memungkinkan pengunjung web untuk memesan produk atau jasa tersebut.
Para konsumen harus menyediakan informasi personal dan harus menyertakan nomor kartu kredit.
Selanjutnya, mekanismenya adalah sebagai berikut:
- untuk produk on line yang berupa software, pembeli diizinkan untuk men-download-nya;
- untuk produk yang berwujud fisik, pengiriman barang dilakukan sampai di rumah konsumen;
- untuk pembelian jasa, supplier menyediakan untuk melayani konsumen sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan dalam perjanjian.
Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya penawaran suatu produk tertentu oleh penjual (misalnya bertempat kedudukan di USA) di suatu website melalui server yang berada di Indonesia (misalnya detik.com). Apabila konsumen Indonesia melakukan pembelian, maka konsumen tersebut akan mengisi order mail yang telah disediakan oleh pihak penjual.
D.Tujuan Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya.
E. Bedah salah satu E-commerce
Contoh website yang menggunakan basis e-commerce adalah : www.fastncheap.com, http://toko.baliwae.com, www.balichemist.com, www.wiwahasouvenir.com, dll. Basis implementasi e-commerce bagi wirausahawan itu sendiri adalah sebagai berikut :
- Mempunyai produk untuk dijual.
- Mempunyai moralitas dan motivasi diri : jujur, positif, sabar, komprehensif, rasional, energik, visi dan misi.
- Harus mempunyai infrastruktur internet, komputer dan website (gratis/berbayar).
- Manajemen administrasi dan akutansi : punya metode pembayaran melalui bank, paypal, western union, dll, sistem purchase order, invoicing, receipt dan good accounting.
- Mempunyai strategi Customer Support. Berguna untuk proses transaksi dan layanan after sales.
- Manajemen Quality Control, Packing dan Ekpedisi. Untuk kontrol kualitas produk, pengemasan dan pengiriman kepada pembeli.
- Mempunyai strategi Internet Marketing (IM). Berguna untuk marketing, public relation dan branding.
- Mempunyai jiwa spiritual dan sosial.
Tujuan Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya.
Mantaat Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah:
a. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
b. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi
c. Melebarkan jangkauan (global reach).
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.
d. Meningkatkan customer loyalty.
Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.
e. Meningkatkan supply management.
Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.
f Memperpendek waktu produksi.
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.
Pernyataan-pernyataan Onno W. Purbo di atas juga didukung oleh permyataan Laura Mannisto (International Telecommunication Union, Asia and the Future of the World Economic System, 18 March 1999, London), yaitu:
a. Ketersediaan informasi yang lebih banyak dan mudah diakses Ketersediaan informasi produksi dan harga dapat diakses oleh pembeli, penjual, produsen dan distributor.
b. Globalisasi Produksi, distribusi dan layanan konsumen : jarak dan waktu relatif lebih pendek, sehingga perusahaan dapat berhubungan dengan rekan bisnis di lain negara dan melayani konsumen lebih cepat. Produsen dapat memilih tempat untuk memproduksi dan melayani konsumen tidak tergantung dimana konsumen itu berada. Perusahaan yang berada di negara berpendapatan rendah dapat mengakses informasi dan membuat kontak bisnis tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi.
c. Mengurangi biaya transaksi dengan adanya system order, pembayaran dan logistik secara online dan otomatis.
Ancaman Menggunakan E-Commerce (Threats)
Threats merupakan kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan asset-aset yang berharga.
Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi:
• System Penetration
Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.
• Authorization Violation
Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim.
• Planting
Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.
• Communications Monitoring
Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.
• Communications Tampering
Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.
• Denial of service
Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
• Repudiation
Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.
Untuk Download file PDF.nya klik Disini...!!!
Nah! masih berhubungan dengan tema pembahasan kemarin, yakni berkaitan dengan Google Play Store. Kali ini Kami ingin memandu Kalian bagaimana caranya bayar Google Play pakai Shopeepay. Itu artinya, Kita dapat melakukan transaksi pembayaran atau pembelian setiap item produk Google, dengan menggunakan saldo Shopeepay milik Kita Banyaknya aplikasi yang tersedia membuat penggunanya ingin selalu mengunduh semua yang disajikan di Play Store
ReplyDeleteGoogle Play Shopeepay Ufa Bunga SMartphone